Ibu.....
Siapa yang tak kenal dengan sebutan 'ibu/mama/bunda/mami/mimi/atau sebagainya'.....
Ya, namanya sudah tak asing lagi kita dengar.
Ibu......
Dia sesosok ciptaan Tuhan yang diciptakan 'SEMPURNA'. Tanpa Ibu kita tak bisa melihat indahnya dunia ini.
9 bulan kita berada di kandungan Ibu. Aku dipeluk-peluk, dimanja, diberi ASI, diperhatikan, dan diberi kasih sayang. Ibu memberi kita yang baik-baik. Perut Ibu yang besar yang didalamnya ada aku. Aku yang menyusahkannya. Selama 9 bulan, setiap hari, setiap jam, dan setiap detik ia membawa aku dalam perutnya.
Bayangkan..... Ia ingin mandi pasti ia membawa aku. Ia ingin buang air, pasti bawa aku. Ia ingin bekerja, pasti membawa aku. Ia ingin membersekan rumah, pasti membawa aku. Ia tidur pasti membawa aku. Ia makan, pasti membawa aku. Ia sakit, tapi Ia rela membawaku dalam perutnya. Terimakasih Ibu, aku telah merepotkanmu.
Saat kita terlahir&melihatnya indahnya dunia ini, Ibu menahan rasa sakitnya krn telah *membrojolkan* aku. Ibu sedih, Ibu kesakitan saat melihatku didunia. Tapi, Ibu menutupi rasa sakitnya dengan tersenyum kepadaku :-)
Pada saat aku berusia 5 bulan keatas,, Ibu mengajariku berbicara "mama,papa". Saat usiaku semakin bertambah, Ibu mengajariku berjalan, berhitung, menulis, membaca, makan sndr, berdiri, mandi, dan sebagainya.
Aku tak kuat melihat Ibu yang mengahapus air matanya karna kelelahan mengajariku dengan sabar hingga aku bisa. Oh Ibu......Terima Kasih atas semua kasih sayangmu padaku :-)
Tapi....
Disaat aku tumbuh dewasa, aku malah 'membentakmu, melawanmu, menyuruhmu, mengatainmu' hingga membuatmu menangis. Tapi Ibu,.,., selalu sabar denganku. Ibu bilang "bagaimanapun kamu membenci ibu, ibu tetap sayang padamu, dan kamu tetap anak ibu". Kata-kata itu yang membuatku terharu.
Setiap hari, Ibu selalu bangun pagi untuk membangunkan aku, menyiapkan sarapan untuk ku, mencari uang untuk jajanku, membereskan tempat tidur untuk tidurku, dan sebagainya. Tapi aku? Aku tidak pernah membantu Ibuku. Sekalipun aku tidak pernah membantumu. Tapi aku selalu membuatmu sedih.
Ibu.........
Kenapa kamu selalu sayang padaku? Kenapa Ibu tidak pernah membenciku? Kenapa Ibu tidak marah padaku? Kenapa Bu kenapa? Padahal, aku sering menyakitimu :-(
Disaat Ibu jatuh sakit, aku tak tau apa yang harus kulakukan. Ibu sakit...itu karenaku. saat Ibu sakit, semua suasana berbeda. Dan aku.......akupun berubah. Aku tak sanggup melihatmu 'kesakitan'. Aku merasakan kesakitanmu Bu... Aku pun mulai membantumu perlahan-lahan. Aku juga mengobati,menjaga,memberi makan Ibu sama seperti saat Ibu menjagaku waktu kecil. Waktu sudah terbakik Bu. Dulu, Ibu yang merawatku, tapi sekarang, Aku yang merawat Ibu.
Oh Tuhan..... Aku tak sanggup melihat Ibuku. Tolong jaga Ibuku. Sehatkanlah dia selalu. Maafkanlah segala dosa Ibuku. Aku takut. Aku menyesal. Aku berjanji, jika Ibuku sembuh, aku akan menjaga Ibu selalu :-)
Ibu....
TerimaKasih atas semuaaaaaaaaa perhatianmu.
Aku tak bisa membalas semua kebaikanmu.
Aku sayang padamu.
I LOVE YOU SO MUCH MOM. I MISS YOU MOM. I NEED YOU. LOVE YA MOM :*********
*AKU SAYANG IBUKU*
Karya : Utari Khairina Nisa







